Sekolah Menengah Kejuruan berada di garda terdepan dalam menyediakan tenaga kerja yang siap pakai, sesuai dengan kebutuhan dan dinamika dunia industri atau yang dikenal dengan DUDIKA (Dunia Usaha dan Dunia Industri). Memahami pentingnya hal tersebut, SMKS Puger Kasiyan Jember mengambil langkah strategis dengan menggandeng Creative Media dalam upaya penyelarasan kurikulum mereka.
Penyelarasan kurikulum adalah proses penyesuaian kurikulum pendidikan, khususnya di SMK, dengan kebutuhan nyata industri. Hal ini mencakup kompetensi spesifik yang dibutuhkan oleh dunia kerja serta adaptasi terhadap budaya kerja yang berlaku. Melalui penyelarasan ini, diharapkan terjadi sinkronisasi antara output pendidikan dengan input yang dibutuhkan oleh dunia usaha dan industri, sehingga meminimalisir gap kompetensi yang sering kali menjadi hambatan.
Baca Artikel Lainnya: Kolaborasi dan Sinergi Industri di SMA Kanjeng Sepuh Gresik Menuju Perguruan Tinggi dan Dunia Kerja di Era Society 5.0
Sebagai langkah awal dari proses penyelarasan kurikulum, Creative Media menyelenggarakan sebuah workshop yang bertujuan untuk menyamakan persepsi dan pemahaman di antara para guru tentang pentingnya penyelarasan ini. Workshop ini juga menjadi arena untuk mengeksplorasi kebutuhan kompetensi aktual yang diharapkan oleh industri, khususnya pada bidang Otomatisasi dan Tata Kelola Perkantoran (OTKP) dan Akuntansi dan Keuangan Lembaga (AKL).
Manfaat dari penyelarasan kurikulum sangat dirasakan baik oleh dunia pendidikan maupun dunia industri. Bagi dunia pendidikan, penyelarasan ini memungkinkan materi pembelajaran menjadi lebih fokus, sederhana, dan dominan pada keterampilan praktis. Sementara itu, dunia industri mendapatkan manfaat berupa tersedianya SDM yang siap kerja dengan kebutuhan orientasi dan pelatihan awal yang lebih singkat, seiring dengan relevansi kompetensi yang telah disesuaikan.
Kegiatan workshop dan penyelarasan kurikulum ini dilaksanakan pada Kamis, 7 Maret 2024, melibatkan 17 guru produktif dan normatif dari SMKS Puger Kasiyan Jember. Melalui diskusi terbuka, sesi tanya jawab, dan kerja sama yang erat antara Creative Media dengan para guru, dihasilkan kerangka kurikulum yang lebih sesuai dengan kebutuhan industri saat ini. Kegiatan ini diakhiri dengan penandatanganan MoU antara SMKS Puger Kasiyan Jember, yang diwakili oleh Bapak Suparno selaku kepala sekolah, dengan Creative Media. Ini menandai langkah konkret dari komitmen bersama untuk mendukung penyelarasan kurikulum yang berorientasi pada kebutuhan industri, sekaligus memastikan kesiapan siswa dalam menghadapi dunia kerja.
Penyelarasan kurikulum SMKS Puger Kasiyan Jember dengan dukungan Creative Media merupakan langkah maju dalam memastikan pendidikan vokasi tidak hanya relevan tetapi juga responsif terhadap perubahan dan tuntutan dunia industri. Melalui kerja sama ini, diharapkan lulusan SMK lebih siap dan mampu berkontribusi secara signifikan dalam berbagai sektor industri.