Silabus Desain Arsitektur Basic
Durasi Pembelajaran
Durasi Pembelajaran level Basic adalah sebanyak 10 x pertemuan, setiap pertemuan yaitu @120 menit (2 jam) tergantung daya tangkap Peserta/siswa. Setelah melewati 10 x pertemuan Peserta/siswa ingin belajar lebih dalam (tingkat lanjut) bisa mengambil layanan level Advanced atau Mahir dengan cara menghubungi Creative Media.
Standar Kompetensi (SK), Kompetensi Dasar (KD) dan Indikator.
A. Standar Kompetensi
Peserta/siswa memiliki pemahaman mengenai tool-tools yang digunakan untuk menggambar desain Arsitektur, siswa mampu membuat gambar arsitektural/bestek menggunakan AutoCAD, mampu melakukan impor gambar yang telah dibuat menggunakan AutoCAD untuk kemudian di buat Desain bangunan menggunakan software Sketchup serta melakukan Rendering V-Ray.
B. Kompetensi Dasar & Indikator
Pertemuan 1
Introduction & pengenalan software AutoCAD 2D
Indikator :
- Observasi kebutuhan siswa
- Memahami hasil akhir dari kursus dan pelatihan Desain Arsitektur
- Memahami software yang digunakan untuk Desain Arsitektur sesuai dengan kebutuhan.
- Memahami konsep bangunan pada Desain Arsitektur
- Memahami Peserta interface beserta tools-toolsnya yang ada di AutoCAD 2D
- Pengenalan pembuatan garis/line, jenis2 garis dan jenis2 arsiran
- Memahami perintah Trim, Copy, Move, Extend, Dst
- Memahami ukuran standart dan skala sebelum membuat perencanaan Desain Arsitektur
- Memahami fungsi layer untuk membedakan object garis pada gambar
Pertemuan 2
Peserta/siswa mampu membuat denah rumah sederhana dengan perintah line beserta ukuran, arsiran, tulisan, skala dll. Dan cara plotting untuk keperluan print dengan format pdf/jpg.
Indikator :
- Membuat layer-layer dan diberi nama sesuai kebutuhan desain pada denah
- Mengetahui dan memahami perintah Line/Garis untuk menggambar denah
- Mengetahui dan memahami skala ukuran standart (centimeter, meter, dll) dalam menggambar
- Mengetahui dan memahami bentuk arsiran dengan menyesuaikan kebutuhan desain
- Mengetahui dan memahami kebutuhan ruangan dalam denah (diberi nama ruangan)
- Mengetahui dan memahami step by step mengenai plotting beserta konfigurasinya
- Latihan untuk membuat denah rumah sederhana yang sudah dicontohkan
Pertemuan 3
Peserta/siswa mampu membuat tampak bangunan di AutoCAD 2D (depan dan samping)
Indikator :
- Membuat layer-layer dan diberi nama sesuai kebutuhan desain pada tampak
- Mengetahui dan memahami perintah dalam membuat tampak bangunan
- Mengetahui dan membuat tampak depan dan tampak samping sesuai gambar denah
- Membuat ukuran dan nama pada tampak depan dan tampak samping
- Latihan dengan membuat tampak depan dan tampak samping yang telah dicontohkan
Pertemuan 4
Peserta/siswa mampu membuat potongan bangunan di AutoCAD 2D (Membujur dan melintang)
Indikator :
- Membuat layer-layer dan diberi nama sesuai kebutuhan desain pada potongan
- Mengetahui dan memahami perintah dalam membuat potongan
- Mengetahui dan membuat potongan membujur dan potongan melintang sesuai dengan gambar denah dan tampak
- Membuat ukuran dan nama pada potongan membujur dan potongan melintang
- Latihan dengan membuat potongan membujur dan potongan melintang yang telah dicontohkan
Pertemuan 5
Peserta/siswa mampu membuat perencanaan denah pondasi di AutoCAD 2D
Indikator :
- Membuat layer-layer dan diberi nama sesuai kebutuhan desain pada denah pondasi
- Mengetahui dan memahami perintah dalam membuat denah pondasi
- Mengetahui dan membuat perencanaan denah pondasi sesuai dengan gambar denah bangunan
- Mengetahui dan memahami ukuran struktur besi kolom dan sloof pada denah pondasi
- Membuat ukuran dan nama pada perencanaan denah pondasi
- Latihan dengan membuat perencanaan denah pondasi yang telah dicontohkan
Pertemuan 6
Peserta/siswa mampu membuat perencanaan denah atap di AutoCAD 2D
Indikator :
- Membuat layer-layer dan diberi nama sesuai kebutuhan desain pada denah atap
- Mengetahui dan memahami perintah dalam membuat denah atap
- Mengetahui dan membuat perencanaan denah atap sesuai dengan gambar denah angunan
- Mengetahui dan memahami ukuran balok, ring balok dan jenis atap pada denah atap
- Membuat ukuran dan nama pada perencanaan denah atap
- Latihan dengan membuat perencanaan denah atap yang telah dicontohkan
Pertemuan 7
Peserta/siswa mampu membuat perencanaan plafond dan perencanaan kusen pintu atau kusen jendela di AutoCAD 2D
Indikator :
- Membuat layer-layer dan diberi nama sesuai kebutuhan desain pada perencanaan plafond dan kusen pintu / kusen jendela.
- Mengetahui dan memahami perintah dalam membuat perencanaan plafond dan perencanaan kusen pintu / kusen jendela.
- Mengetahui dan membuat perencanaan plafond dan perencanaan kusen pintu / kusen jendela sesuai dengan gambar denah bangunan, tampak, potongan dan rencana atap.
- Mengetahui dan memahami ukuran plafond, ukuran kusen dan ukuran daun pintu atau jendela.
- Membuat ukuran dan nama pada perencanaan plafond dan perencanaan kusen pintu / jendela.
- Latihan dengan membuat perencanaan plafond dan perencanaan kusen pintu / kusen jendela yang telah dicontohkan.
Pertemuan 8
Peserta/siswa mampu membuat perencanaan instalasi listrik, perencanaan saluran air bersih dan perencanaan saluaran air kotor.
Indikator :
- Membuat layer-layer dan diberi nama sesuai kebutuhan desain pada perencanaan instalasi listrik, perencanaan saluran air bersih dan perencanaan saluran air kotor
- Mengetahui dan memahami perintah dalam membuat perencanaan instalasi listrik, perencanaan saluran air bersih dan perencanaan air kotor.
- Mengetahui dan membuat perencanaan instalasi listrik, perencanaan saluran air bersih dan perencanaan saluran air kotor sesuai dengan gambar denah bangunan
- Mengetahui dan membuat kode-kode untuk perencanaan instalasi dan saluran
- Membuat ukuran dan nama pada perencanaan instalasi listrik, perencanaan saluran air bersih dan perencanaan saluran air kotor
- Latihan dengan membuat perencanaan instalasi listrik, perencanaan saluran air bersih dan perencanaan saluran air kotor yang telah dicontohkan
Pertemuan 9
Peserta/siswa mampu mengenal software Sketchup atau V-Ray beserta tools2nya dan cara mengimport denah AutoCAD 2D ke Sketchup serta cara membuat object modeling 3D tampak depan sesuai pada gambar tampak di AutoCAD 2D
Indikator :
- Mengenal dan memahami fungsi tools2 dalam software Sketchup atau V-Ray
- Mengetahui cara mengimport denah di AutoCAD 2D ke Sketchup
- Mengetahui dan memahami cara membuat object modeling 3D ( Line, Rectangle, Extrude, Dst)
- Memahami cara membuat modeling 3D pintu dan jendela
- Memahami cara membuat modeling 3D tampak bangunan
- Mengetahui dan memahami cara mengatur view tampak bangunan
- Latihan dengan membuat tampak bangunan 3D yang telah dicontohkan di Sketchup
Pertemuan 10
Peserta/siswa mampu memahami penggunaan material texture, lighting, component, background, dan pengaturan rendering pada V-Ray.
Indikator :
- Pemahaman fungsi material texture pada Sketchup maupun V-Ray
- Mengetahui cara import texture pada jpg dan meletakkannya pada object 3D
- Memahami cara membuat material texture agar terlihat nyata
- Pemahaman fungsi lighting pada V-Ray Sketchup
- Mengetahui cara membuat pencahayaan pada lampu maupun sinar matahari
- Memahami cara mengatur efek cahaya gelap atau terang
- Pemahaman fungsi component pada Sketchup
- Mengetahui cara membuat/mengedit component dari Sketchup dan 3D warehouse (Internet)
- Memahami cara membuat background (HDRI) pada Sketchup
- Mengetahui dan mengatur pencahayaan pada background agar terlihat proposional
- Pemahaman fungsi rendering pada V-Ray Sketchup
- Memahami dan mengetahui cara mengatur rendering agar kualitas gambar baik
- Meneruskan hasil tampak bangunan 3D sebelumnya untuk diberi material texture, lighting, component, background kemudian di render
- Siswa mengumpulkan Tugas Akhir dari latihan sebelumnya
Silabus Desain Arsitektur Advanced
Durasi Pembelajaran
Durasi Pembelajaran level Advanced adalah sebanyak 8 x pertemuan, setiap pertemuannya yaitu @120 menit (2 jam). Jika masih membutuhkan bimbingan secara ekslusif bisa mengajukan tambahan paket Animasi level Advanced ke Creative Media dengan cara menghubungi pihak kantor atau langsung datang ke kantor Creative Media.
Standar Kompetensi (SK), Kompetensi Dasar (KD) dan Indikator.
A. Standar Kompetensi
Peserta/siswa memiliki pemahaman mengenai profesi Desain Arsitektur secara Profesional, dan mampu menciptakan ide atau membuat konsep perencanaan Desain Arsitektur yang proposional dan menarik sesuai dengan kebutuhan market saat ini. Mampu mempresentasikan hasil karya arsitektur yang sudah dibuat serta mempunyai mental sebagai Desain Arsitektur Profesional.
B. Kompetensi Dasar & Indikator
Pertemuan 1
Introduction & penguasaan Software AutoCAD 2D & Sketchup 3D
Indikator :
- Diskusi dengan siswa mengenai motivasi kursus dan pelatihan.
- Pemahaman mengenai profesi Desain Arsitektur.
- Daftar dan skala prioritas keahlian dalam bidang Desain Arsitektur yang butuh dikuasai oleh siswa
- Pemahaman mengenai kebutuhan software AutoCAD 2D dan Sketchup 3D di industri kreatif.
- Pemahaman Peserta Interface software AutoCAD 2D dan Sketchup 3D secara keseluruhan.
- Pemahaman tentang bagaimana menuangkan ide-ide dan konsep perencanaan Desain Arsitektur secara menarik dan proposional
Pertemuan 2
Peserta/siswa mampu memahami dan menguasai teknik Desain Arsitektur untuk tingkat profesional.
Indikator :
- Memahami konsep perencanaan Desain Arsitektur di AutoCAD 2D
- Memahami gambar Arsitektural/Bestek di AutoCAD 2D
- Memahami bentuk, ukuran dan skala gambar kerja arsitektur
- Memahami hubungan estetika, fungsi, komposisi bentuk dan warna
- Memahami dan menuangkan konsep Desain Arsitektural
Pertemuan 3
Peserta/siswa mampu mengoprasikan software AutoCAD 2D secara terstruktur untuk kebutuhan presentasi sederhana dan persiapan 3D Sketchup rendering
Indikator :
- Mampu membuat layering di AutoCAD 2D
- Mampu membuat gambar arsitektural di AutoCAD 2D
- Mampu membuat detail struktur arsitektural di AutoCAD 2D
- Mampu menuangkan hasil konsep modeling di Sketchup 3D
- Mampu menghasilkan kualitas rendering yang baik di Sketchup 3D
Pertemuan 4
Peserta/siswa mampu membuat desain bangunan tampak depan, samping dari denah dan plotting gambar serta merancang rumah secara professional.
Indikator :
- Penerapan gambar bangunan dari denah yang telah dibuat.
- Pemahaman dasar penggunaan tampak bangunan
- Konfigurasi plot/print/skala gambar
- Pemahaman dasar perancangan arsitektur
- Penerapan dasar fungsi dan konsep perencanaan desain
- Mampu mempresentasikan desain dengan baik
Pertemuan 5
Peserta/siswa mampu menerapkan dan membuat gambar arsitektural/bestek
Indikator :
- Memahami dan bisa membuat gambar arsitektural/bestek dengan baik.
- Menerapkan dan bisa membaca gambar arsitektural/bestek dengan jelas.
- Memahami kebutuhan gambar arsitektural/bestek dengan system by order design
- Bisa menuangkan konsep desainnya ke dalam bentuk 3D di Sketchup.
- Mampu memberikan kinerja desainer dengan cepat.
- Mampu menghitung kebutuhan desain dan juga budgeting
Pertemuan 6
Siswa/Peserta mampu mengoperasikan software Sketchup beserta fungsi tools2nya dan mampu membuat konsep 3D.
Indikator :
- Mengetahui fungsi tools2nya yang ada di Sketchup
- Memahami dan bisa membuat object modeling 3D di Sketchup
- Bisa menuangkan ide2 konsep kedalam bentuk 3D di Sketchup
- Memahami fungsi material texture, lighting, component dan background di Sketchup
- Memahami object material agar terlihat nyata pada modeling 3D
- Pemahaman dan membuat kualitas rendering dengan baik
Pertemuan 7
Peserta/siswa mampu merancang bangunan dengan konsep desain yang rumit dan persiapan mental sebagai Desainer Arsitektur Profesional
Indikator :
- Mampu membuat programming untuk sebuah perancangan Desain Arsitektur.
- Membuat desain secara profesional dengan memanfaatkan teknik-teknik yang didapat sebelumnya menggunakan software AutoCAD maupun Sketchup
- Aktif bertanya untuk kebutuhan perancangan dan mengusulkan ide kepada client (pada sesi ini tentor akan memposisikan diri menjadi klien).
Pertemuan 8
Peserta/siswa memiliki mental dan bekal teknis untuk menjadi Desain Arsitektur profesional.
Indikator :
- Mampu menjelaskan konsep Desain Arsitektur yang sudah dibuat
- Mampu mempertahankan konsep Desain Arsitektur yang sudah dibuat dengan argumentasi yang baik dan dapat diterima oleh klien
- Mampu meyakinkan tentor bahwa desainnya sudah layak untuk di publish
- Siswa mengumpulkan Tugas Akhir Desain Arsitektur