Pelatihan Content Creator untuk Guru SMK PGRI 1 Surabaya Bersama Creative Media

SMK PGRI 1 Surabaya bekerjasama dengan Creative Media untuk mengadakan Pelatihan Content Creator yang diikuti oleh para guru dari berbagai konsentrasi keahlian, yaitu TITL (Teknik Instalasi Tenaga Listrik), TPM (Teknik Pemesinan), TKR (Teknik Kendaraan Ringan), dan TSM (Teknik Sepeda Motor). Kegiatan ini berlangsung selama dua hari, yakni pada tanggal 20 – 21 Agustus 2025 di lingkungan SMK PGRI 1 Surabaya.

Tujuan utama pelatihan ini adalah untuk memberikan wawasan kepada para guru mengenai dunia content creator serta bagaimana memanfaatkannya untuk mendukung promosi sekolah. Dengan semakin pentingnya kehadiran digital, kemampuan guru dalam memproduksi konten kreatif dapat menjadi strategi efektif dalam meningkatkan citra sekolah dan menarik minat calon peserta didik.

Apa Itu Content Creator dan Mengapa Penting?

Content creator adalah seseorang atau kelompok yang menghasilkan konten digital, baik berupa video, artikel, foto, podcast, maupun postingan media sosial. Di era digital saat ini, content creator memegang peranan penting dalam menyampaikan informasi, membangun branding, hingga memengaruhi audiens.

Bagi institusi pendidikan, content creator menjadi ujung tombak promosi sekolah. Melalui konten kreatif yang relevan dan menarik, sekolah dapat menunjukkan keunggulan jurusan, fasilitas, prestasi siswa, maupun kegiatan ekstrakurikuler. Dengan demikian, keberadaan content creator di lingkungan pendidikan tidak hanya tren, tetapi juga kebutuhan.

Baca Artikel Lainnya : MPM Motor dan Creative Media Gelar Workshop AI Powered Content for Motovlog

Materi Pelatihan Content Creator di SMK PGRI 1 Surabaya

Selama dua hari pelatihan, para guru didampingi langsung oleh professional trainer Creative Media dan mendapatkan materi yang relevan dan aplikatif, diantaranya:

  1. Pemanfaatan AI untuk Konten

Di era digital, Artificial Intelligence (AI) menjadi asisten terbaik bagi content creator. Dalam pelatihan ini, para guru belajar bagaimana ChatGPT, Gemini, dan berbagai tools AI lainnya dapat digunakan untuk mengembangkan ide kreatif. AI membantu menemukan topik yang sedang tren, menyusun draft script, hingga memberikan inspirasi visual untuk video.

  1. Strategi Menjadi Content Creator

Menjadi content creator bukan sekadar membuat konten lalu mengunggahnya. Dibutuhkan strategi agar pesan yang disampaikan sampai ke audiens dengan tepat. Di sini, para peserta mempelajari beragam jenis konten, mulai dari short video yang cepat viral, long video yang edukatif, hingga artikel blog dan posting feed untuk media sosial. Selain itu, mereka juga dikenalkan dengan riset keyword, teknik copywriting, dan storytelling. Riset keyword membantu menemukan kata kunci yang sedang dicari banyak orang, copywriting melatih bagaimana menulis kata-kata yang persuasif, sedangkan storytelling membuat konten terasa lebih hidup dan menyentuh emosi. Dengan kombinasi strategi ini, sebuah konten tidak hanya menarik, tapi juga efektif dalam membangun branding sekolah.

  1. Booster Media Sosial

Agar konten mendapat jangkauan lebih luas, peserta dilatih trik masuk FYP/TRENDING dengan penggunaan hashtag yang tepat, pemilihan waktu unggah, hingga strategi kolaborasi dengan influencer. Selain itu, guru juga belajar membaca insight media sosial untuk mengevaluasi performa konten dan merancang strategi selanjutnya.

  1. Praktik Produksi Konten

Setelah memahami teori, peserta langsung terjun ke tahap praktik, mulai dari brainstorming ide hingga menghasilkan konten jadi. Peserta diajarkan teknik shooting video sederhana dengan perangkat yang ada, yakni menggunakan smartphone. Proses editing juga menjadi bagian penting. Guru diperkenalkan pada berbagai software editing populer seperti CapCut. Dengan tools tersebut, mereka bisa menambahkan musik, teks, hingga efek visual agar konten lebih menarik. Tak hanya berhenti di editing, pelatihan ini juga membahas strategi distribusi konten di berbagai platform media sosial. Dengan begitu, konten yang dihasilkan benar-benar sampai ke target audiens dan memberikan dampak nyata bagi promosi sekolah.

Dengan mengikuti pelatihan ini, guru tidak hanya memahami teori, tetapi juga langsung mempraktikkan pembuatan konten. Hasilnya, guru dapat membantu sekolah dalam promosi digital, menyampaikan informasi program keahlian dengan cara kreatif dan mudah dipahami, serta menginspirasi siswa untuk mengembangkan keterampilan digital yang relevan dengan dunia kerja masa kini.

Ikuti Pelatihan Content Creator dan Tingkatkan Branding Sekolah Anda

Kegiatan pelatihan ini membuktikan bahwa guru juga bisa menjadi content creator yang handal. SMK PGRI 1 Surabaya berhasil menunjukkan langkah nyata dalam mempersiapkan pendidik menghadapi era digital.

Daftarkan diri Anda sekarang dan mulai perjalanan menjadi konten kreator edukasi yang mampu memberikan dampak positif bagi siswa maupun masyarakat luas.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *