
SMK Muhammadiyah 2 Gresik kembali menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kualitas pendidikan vokasi. Hal ini ditunjukkan melalui penyelenggaraan Workshop Pengembangan Teaching Factory (TeFa) Skema Reguler Tahun 2025. Dalam kegiatan tersebut, sekolah menghadirkan Creative Media, sebuah industri yang bergerak di bidang branding dan desain, sebagai narasumber utama.
Workshop ini diikuti oleh seluruh guru SMK Muhammadiyah 2 Gresik. Tujuannya adalah memberikan pemahaman mendalam terkait konsep Teaching Factory, perencanaan produk/jasa, serta analisis sumber daya manusia (SDM) yang dibutuhkan. Dengan demikian, implementasi TeFa di lingkungan sekolah dapat berjalan lebih terarah dan berkelanjutan.
Apa Itu Teaching Factory?
Teaching Factory (TeFa) merupakan model pembelajaran di SMK yang mengintegrasikan dunia pendidikan dengan dunia industri. Melalui konsep ini, sekolah tidak hanya memberikan teori, tetapi juga menghadirkan suasana belajar yang menyerupai industri nyata. Tujuannya jelas, yaitu agar peserta didik mampu menghasilkan produk atau layanan sesuai standar industri. Selain itu, Teaching Factory juga menumbuhkan kompetensi kewirausahaan. Dalam praktiknya, TeFa mencakup perencanaan bisnis, pengelolaan produksi, analisis kebutuhan pasar, hingga manajemen SDM. Oleh karena itu, lulusan SMK akan memiliki keterampilan yang lebih siap untuk bekerja maupun berwirausaha.
Relevansi Creative Media dengan Konsentrasi Keahlian DKV
SMK Muhammadiyah 2 Gresik memiliki konsentrasi keahlian Desain Komunikasi Visual (DKV). Bidang ini sangat relevan dengan usaha Creative Media. Pada workshop ini, Creative Media memberikan gambaran nyata bagaimana Teaching Factory dapat diterapkan di jurusan DKV. Para guru dibekali wawasan praktis terkait langkah-langkah pengembangan produk dan jasa kreatif. Selain itu, Creative Media juga menekankan pentingnya analisis SDM agar Teaching Factory berjalan efektif. Tidak hanya itu, sesi diskusi interaktif membuka ruang bagi guru untuk bertanya langsung mengenai tantangan dan peluang dalam mengelola TeFa, khususnya di bidang desain komunikasi visual.
Baca Artikel Lainnya : Workshop Peningkatan Desain & Visualisasi Media Sosial di Lingkungan Dinas Kehutanan Provinsi Jawa Timur
Dukungan Creative Media untuk Teaching Factory
Dengan terselenggaranya Workshop Pengembangan Teaching Factory SMK Muhammadiyah 2 Gresik 2025, terlihat jelas bahwa sinergi antara sekolah dan industri sangat penting. Kolaborasi ini menjadi langkah nyata untuk meningkatkan kualitas pendidikan vokasi. Sebagai industri di bidang branding dan desain, Creative Media tidak hanya memberikan materi. Mereka juga menyatakan komitmen penuh untuk mendampingi sekolah dalam pengembangan Teaching Factory, khususnya pada konsentrasi keahlian DKV.
Terlebih lagi, Creative Media membuka peluang kolaborasi lebih luas. Bentuknya antara lain pengembangan kurikulum berbasis industri, pendampingan guru, hingga pelatihan siswa. Dengan cara ini, siswa mampu menghasilkan karya yang sesuai dengan standar dunia kerja. Yuk segera hubungi Creative Media dan kolaborasikan sekolahmu untuk mencetak lulusan SMK yang siap kerja dan berdaya saing.
